Keahlian Yang Harus Dikuasai Oleh Drafter MEP

Share:

Kemampuan yang harus dikuasai

Untuk menjadi Drafter MEP sebenarnya tidak membutuhkan kualifikasi yang tinggi, Poin utama yang harus kalian kuasai untuk bisa menjadi Drafter MEP adalah berikut ini :



A. Menguasai Software Autocad

Minimal kalian harus bisa mengoperasikan program autocad, cukup 2 dimensi. Kalian harus mampu mengatasi masalah-masalah sederhana dan umum pada autocad, bisa mencetak gambar baik A4, A3 maupun A1, memahami skala gambar, memahami layer dan plot style, mengatasi error pada autocad dan lain sebagainya.

Untuk bisa menguasai program autocad 2 dimensi, Anda bisa membaca buku, menonton video, atau mengikuti kursus atau pelatihan yang ada di kota Anda masing-masing, biayanya bervariasi. Sesuaikan dengan budget Anda masing-masing.

B. Menguasai Sistem MEP

Seorang Drafter MEP harus bisa menguasai minimal salah satu sistem MEP, banyak cara untuk bisa menguasainya seperti mengikuti pelatihan-pelatihan, membaca modul-modul MEP, searching di internet ataupun belajar langsung di lapangan.

Memiliki dasar-dasar ilmu di semua sistem MEP juga sangat bermanfaat untuk seorang drafter MEP, selain meningkatkan skill MEP juga bisa meningkatkan daya tarik sebuah perusahaan untuk merekrut drafter tersebut.

Seorang Drafter MEP yang hanya memiliki pengetahuan di satu sistem MEP dan yang memiliki pengetahuan dasar di semua sistem MEP memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Hanya menguasai satu sistem MEP namun mempelajarinya secara mendalam bisa jadi lebih baik, lebih cocok untuk bekerja di perusahaan sub kontraktor yang biasanya mendapatkan scope hanya satu sistem. Seorang drafter bisa mendalami dan menjadi ahli di satu sistem tersebut. Kekurangannya adalah jika dihadapkan dengan perusahaan yang mengharuskan bisa menguasai semua sistem seorang drafter akan merasa kesulitan.

Kelebihan Drafter MEP yang memiliki pengetahuan di semua sistem MEP adalah bisa bekerja di main kontraktor maupun konsultan. Karena biasanya di perusahaan tersebut seorang Drafter MEP dituntut untuk mengetahui dasar di semua sistem MEP.

Tips untuk bisa memahami sistem MEP adalah pilihlah dahulu 1 sistem yang ingin Anda pelajari, pelajari gambar diagram sistemnya, pelajari sistem kerjanya, dengan bertanya kepada engineer MEP maupun supervisor MEP akan sangat membantu Anda dalam menguasai sistem tersebut dan jangan lupa untuk sering ke lapangan agar bisa mengetahui bentuk fisik dari sistem kerja instalasi yang sedang anda pelajari. 

Butuh waktu memang untuk bisa memahami sistem MEP secara menyeluruh jadi anda harus bersabar dan pantang menyerah, kebingungan akan sangat mungkin dirasakan bagi seseorang yang baru mulai belajar mengenai sistem MEP. Setelah cukup memahami salah satu sistem MEP,  anda bisa belajar mengenai sistem MEP lainnya atau ingin lebih mendalami sistem yang sudah anda pelajari sebelumnya.

C. Membaca Gambar MEP

Untuk bisa membuat gambar kerja seperti shop drawing maupun asbuilt drawing, anda harus bisa membaca gambar terlebih dahulu. Tanpa bisa membaca gambar akan sangat sulit bagi seorang Drafter MEP untuk berdiskusi maupun membuat gambar kerja.

Dengan mempraktekkan point 2 diatas secara bertahap anda akan mulai terbiasa untuk memahami gambar kerja.

D. Mengatasi Masalah & Efisiensi

Seorang Drafter MEP harus memiliki kemampuan untuk menerapkan sistem instalasi yang baik tanpa merubah sistem kerja instalasi utama. kami berikan contoh,  jika anda menemui gambar instalasi air conditioning (ducting) yang berada di atas pipa air kotor berukuran 200mm, tepat dibawah pipa tersebut ada plafon yang hanya berjarak 30mm dan kebetulan tepat dibawah pipa tersebut harus dipasang lampu downlight dan supply air diffuser. Kita tahu bahwa space yang harus disediakan untuk memasang lampu download antara 100mm sampai 150mm. Masalah seperti ini harus bisa dipecahkan oleh Drafter MEP.

Bagaimana solusinya? Banyak sekali... pertama, dengan menggeser posisi pipa supaya bisa dipasang lampu download, jika masih tidak memungkinkan solusi lainnya dengan mengajukan penggeseran titik lampu atau mengajukan perubahan tipe diffuser menjadi linier, langkah terakhir ajukan penurunan tinggi plafon kepada team arsitek. Atau cara-cara lainnya supaya masalah yang dihadapi bisa terselesaikan. Diskusikan selalu bersama engineer MEP.

E. Manajemen File yang Baik

Hal ini sangat penting karena jika anda bekerja disebuah perusahaan kontraktor yang besar, anda dituntut untuk membuat manajemen file kerja yang baik, seperti membuat folder file pekerjaan, folder forcon, folder schedule, folder detail standart, folder file dari arsitek, folder file dari struktur, folder catatan dan lain sebagainya yang bisa membantu anda dalam mengatur dan menyimpan file-file kerja di komputer anda

Kebiasaan ini harus dilatih karena akan bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri melainkan untuk orang lain seperti ketika seseorang ingin mencari file di komputer kita atau ketika untuk serah terima disaat nanti anda resign dari perusahaan anda sekarang.

F. Teknik Menggambar yang Baik

Teknik atau style menggambar akan terbentuk sesuai dengan lingkungan dengan siapa anda bekerja. Sebagai contoh, agar gambar kerja anda baik buatlah layer untuk tiap-tiap instalasi, gunakan warna-warna yang berbeda. Menggambarlah di bagian model, bagian layout digunakan untuk meletakkan kop gambar. Masih banyak teknik-teknik lainnya yang akan kami bahas di bab selanjutnya.

G. Ketelitian

Hal ini juga sangat penting bagi setiap Drafter MEP. Jangan segan-segan untuk selalu mengecek gambar kerja anda di autocad maupun setelah dicetak/disubmit. Seorang drafter yang sudah berpengalaman sekalipun harus selalu melakukan pengecekan terhadap gambar kerja mereka. Kesalahan sangat mungkin terjadi seperti salah pengetikan atau layer yang mati sehingga gambar tidak muncul ketika di print. Jadi jangan bosan untuk selalu melakukan cek ya.

Kalian punya masukan selain yang saya sebutkan diatas? tuliskan di kolom komentar ya

Artikel selanjutnya Struktur Organisasi Drafter MEP di Proyek Konstruksi

No comments