Jalur Distribusian Gambar MEP di Perusahaan Kontraktor

Share:
Sesuai pengalaman kami di perusahaan main dan sub kontraktor, berikut ini prosedur pendistribusian gambar MEP :

Designed by Freepik


Tahap pertama

Drafter MEP membuat gambar shop drawing maupun asbuilt drawing

Tahap kedua

Setelah gambar selesai maka lakukan pengecekan ulang untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan pada gambar kerja

Tahap ketiga

Setelah dilakukan pengecekan dan dipastikan tidak ada kesalahan, maka gambar dicetak dan diparaf oleh drafter MEP

Tahap ke empat

Gambar diserahkan ke engineer MEP untuk dicek & dievaluasi

Tahap ke lima

Engineer MEP akan melakukan pengecekan, jika ada kesalahan atau pembetulan pada gambar maka drafter harus merevisi sesuai comment dari engineer lalu dicetak kembali, jika tidak ada kesalahan maka engineer memberikan paraf pada gambar tersebut.

Tahap keenam

Gambar diteruskan ke engineer struktur & engineer arsitek, manajer engineering (bila ada) & SM/PM untuk dilakukan pengecekan & paraf



Flowchart Alur Distribusi Gambar MEP


Tahap ketujuh

Gambar kerja diberikan ke dokumen control untuk dikirimkan ke main kontraktor (untuk sub kontraktor) atau MK (untuk Main kontraktor).

Tahap ke delapan

Setelah gambar dikirim (submit), maka tinggal menunggu gambar kembali. Setelah gambar kerja kembali, nantinya akan terdapat status gambar, Status gambar ada 4, antara lain : Disetujui (status 1), Disetujui dengan catatan (status 2), Revisi (status 3) & Ditolak (status 4).

Penjelasan :

Disetujui (status 1) : Gambar di setujui dan dapat digunakan sebagai acuan pekerjaan dilapangan

Disetujui dengan catatan (status 2) : Gambar disetujui namun ada beberapa catatan yang harus diperhatikan saat dilakukan pekerjaan dilapangan

Revisi (status 3) : Gambar perlu direvisi sesuai catatan yang terdapat pada gambar kerja dan harus diajukan ulang  (tidak bisa dijadikan acuan pekerjaan di lapangan)

Ditolak (status 4) : Gambar ditolak karena beberapa alasan lainnya

Tahap ke Sembilan

Gambar kerja telah kembali dan memiliki status gambar, pahami 4 status gambar diatas dan segera di follow up.

Perhatian :

1. Untuk gambar yang memiliki status 2, jika terdapat beberapa catatan pada gambar kerja, maka bisa langsung ditambahkan pada file gambar kerja atau bisa di save as dan diberi keterangan pada nama file tersebut “sesuai comment”

2. Untuk gambar yang memiliki status 3, selalu buat salinan file gambar kerja (jangan di timpa) misal, nama file “gambar plumbing lantai 1 R0” jika terdapat revisi maka copy file tersebut dan lakukan revisi di file baru yakni “gambar plumbing lantai 1 R1” jadi gambar pengajuan pertama dijadikan dokumen sewaktu-waktu diperlukan maka bisa langsung ditemukan

3. Copy semua dokumen gambar yang sudah mempunyai status gambar tersebut di ordner dengan rapi, bila pelu scan gambar tersebut dan simpan di komputer.

Artikel selanjutnya Keahlian Yang Harus Dikuasai Oleh Drafter MEP

No comments